Cara Hacker Menyadap Email Aburizal Bakrie
Selasa, 11 Desember 2012
0
komentar
Jakarta – Upaya mengobrak-abrik Bumi Plc terungkap lewat penyelidikan oleh Context, sebuah perusahaan keamanan informasi. Email milik Chairman Bumi Plc, Samin Tan dijebol dan komputernya disusupi pihak lain.
Pelakunya diketahui memakai nama Steve. Nat Rothschild diduga berada di balik ini. Ia berpura-pura mengirim email dengan dalih akan menulis artikel mengenai Chairman Bumi Plc itu di Wikipedia. Email tersebut belakangan diketahui dan merupakan malware.
Dari email itulah kemudian komputer Samin Tan disusupi dan data-datanya dicuri kemudian dipublikasikan melalui internet. Akibatnya, data-data rahasia mengenai Bumi PLc dan korespondensi Samin Tan diketahui publik.
Hasil penyelidikan oleh Context tersebut diungkap jelas dalam dokumen hasil penyelidikan berjudul “Project MASON” yang ditulis oleh Stuart McKenzie bernomor referensi 20121126-CTX-MASON-Incident Response tertanggal 29 November 2012 itu mengungkapkan bahwa komputer milik Chairman Bumi Plc, Samin Tan telah disusupi pihak-pihak tertentu yang berniat mencuri data-data penting terkait Samin Tan maupun Bumi Plc.
Pencurian dan penyusupan komputer milik Samin Tan ini mirip sekali dengan yang dialami Grup Bakrie, pemilik 23,8% saham di Bumi Plc. Yakni, server email dan telepon Grup Bakrie disadap oleh seseorang pada 11 Oktober 2012, atau sehari sebelum 16 anggota dewan direksi Bumi Plc di lantai delapan Hotel Orchard Mandarin, Singapura.
Tujuannya, memenangkan kompetisi secara tidak jujur dan ilegal. Nama-nama yang dicurigai terlibat dalam penyadapan itu kemudian dilaporkan unit cyber crime Mabes Polri.
Context memang belum menemukan siapa di belakang Steve dan siapa yang menjadi dalangnya. Namun, kecurigaan terfokus pada Nathaniel Philip Victor James Rothschild, pemilik 11,7% saham di Bumi Plc. Pria yang biasa dipanggil Nat Rothschild itu diduga berada di balik semua ini.
Dugaan itu diperkuat oleh pengakuan seorang ahli IT berkebangsaan Rusia, yang selama beberapa tahun bekerja untuk Nat. Ia menyadari perbuatan buruknya itu dan mengaku pernah melakukan aktivitas ilegal terhadap perusahaan-perusahaan di dunia, termasuk di Indonesia.
Ia mengaku diperintahkan oleh Nat untuk mengirim email ke media massa, investor, regulator, dan penegak hukum di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Belakangan dia sadar dan merasa ketakutan karena aktivitasnya tercium aparat keamanan di beberapa negara dan pers.
Ia mengaku dibayar US$20 ribu sepekan untuk mengawasi, menyadap, dan membajak data perusahaan-perusahaan yang tersebar di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Ia juga mengaku mengirim email palsu mengenai penyimpangan keuangan di PT Bumi Resources Tbk dan dipaksa membuat dokumen palsu untuk menyerang anggota dewan direksi Bumi Plc, yang berpihak pada Samin Tan dan Grup Bakrie.
Ulah Nat ini, sebenarnya sudah banyak dicium oleh anggota dewan direksi Bumi Plc. Itulah mengapa, sampai-sampai Samin Tan harus mengirim surat kepada dua direksi independen Bumi Plc, yakni Lord Robin Renwick dan Sir Julian Horn-Smith. Samin Tan meminta Bumi Plc memilih antara dirinya yang mengundurkan diri atau Nat yang dipecat. Menanggapi surat ini, Lord Robin Renwick ternyata mendukung sikap Samin Tan. Ia bersama Sir Julian juga akan mundur dari Bumi Plc jika nama Nat masih tetap tercantum di susunan direksi perusahaan investasi itu. [tjs]
Sumber:DI SINI
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SOBAT
Judul: Cara Hacker Menyadap Email Aburizal Bakrie
Ditulis oleh MY BLOGGER
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://laba2laba.blogspot.com/2012/12/cara-hacker-menyadap-email-aburizal.html. Terima kasih .Ditulis oleh MY BLOGGER
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar